Dosen Agroteknologi Kenalkan Strategi Pengolahan Nenas Unggul Berdaya Saing dan Manajemen Limbah Pasca Produksi

Foto Bersama Kegiatan Sosialisasi bersama peserta kegiatan di Kelurahan Tua Tunu Indah
Tigamatapena.com - Dua orang dosen Program studi Agroteknologi Universitas Bangka Belitung Dr. Tri Lestari dan Dr.Eries Dyah Mustikarini menyelenggarakan program pengabdian masyarakat dengan tema ‘Optimalisasi Sistem Produksi Olahan Nenas Berkualitas serta Manajemen Limbah Pasca Produksinya di Kelurahan TuaTunu, Kota Pangkal Pinang’ di ruangan aula Kelurahan Tua Tunu indah pada hari Jum’at 17 juli 2020. Acara dihadiri oleh Lurah Tua Tunu beserta jajarannya, Kelompok Wanita Tani Ceria dan masyarakat Kelurahan Tua Tunu indah, Hasani. Dalam sambutannya sebagai Lurah Tua Tunu indah menyampaikan apresiasi serta dukungan atas diselenggarakannya kegiatan pengabdian masyarakat oleh tim pengabdi dari Universitas Bangka Belitung karena tema kegiatan sangat selaras dengan potensi lokal unggulan Kelurahan Tua Tunu indah. Hasani menyampaikan bahwa Kelurahan Tua Tunu sangat dikenal dengan produksi nenas yang sangat melimpah namun masih belum dikelola secara optimal dan efisien. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Tua Tunu khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) ceria karena memberikan wawasan serta pengatahuan baru untuk mengoptimalkan pengolahan nenas di Kelurahan Tua Tunu Indah, pungkasnya. Lurah TuaTunu juga menyemangati para peserta kegiatan untuk aktif dalam mengikuti kegiatan dan tetap produktif meskipun ditengah pandemic COVID-19 serta mengingatkan untuk tetap menerapkan social distancing dan protokol kesehatan sesuai standar WHO agar terhindar dari wabah COVID-19.
Dr. Tri Lestari, S.P., M.Si sebagai pemateri utama menyampaikan materi yang dipaparkan meliputi pemilihan buah nenas yang baik untuk menghasilkan produk olahan nenas yang berkualitas. Dosen Agroteknologi ini menuturkan “Kriteria nanas yang baik untuk diolah ialah 2/3 bagian dari buah sudah berwarna kuning, 1/3 bagian buah berwarna hijau untuk mempertahankan keasaman dari nanas tersebut agar sesuai dengan permintaan konsumen, mata nanas sudah tumpul, kemudian apabila buah nanas ditekan memiliki tekstur yang lembut, nanas telahmemunculkan aroma dan telah berukuran maksimal”. Lebih lanjut Tri menyampaikan teknik pengolahan nenas yang tepat untuk dijadikan produk-produk yang memiliki nilai ekonomis seperti selai, syrup, permen dan lempuk. Secara sistematis, Dr. Tri Lestari, M.Si menyampaikan tahapan pembuatan selai diawali dengan persiapan alat dan sarana produksi, pemilihan buah nanas, pengupasan dan pencucian, pemotongan dan pemblenderan. Nanas yang telah di blender, ampasnya digunakan untuk bahan baku pembuatan selai sedangkan ekstraknya digunakan untuk pembutan syrup.
Selain menyampaikan materi tentang pengolahan nenas, timp engabdi dari jurusan Agroteknologi ini juga menyampaikan materi tentang cara pengolahan limbah nenas pasca produksi untuk dibuat produk ekonomis lainnya seperti POC (Pupuk Organik Cair) dari limbah kulit nenas. Dr. Tri Lestari menuturkan langkah-langkah dalam pembuatan POC ialah pencacahan kulit nanas, kemudian dilakukan penambahan pupuk kandang matang baik pukan sapi, ayam atau kambing, penambahanair kelapa, air gula aren, EM4, pengadukan dan selanjutnya POC didiamkan selama 40 hari dalam kondisi tertutup. Selama proses pendiamantersebut, POC diaduk setiap 3 hari sekali serta dilakuan pengukuran suhu POC, suhu akan stabil dan warna POC akan berubah menjadi kehitaman jika POC telah matang atau siap diaplikasikan ketanaman.
Penyampaian materi pengabdian disambut dengan antusias oleh para peserta kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian ditutup dengan foto bersama para narasumber beserta peserta kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Tua Tunu (RA).
Komentar Facebook
-
SMS Karya Atiek Kusmiadi
-
Jurusan Ilmu Politik Fisip UBB Gelar Rapat Koordinasi dengan Mahasiswa
-
International Talkshow, Ajang Kenalkan Mahasiswa dengan Kebudayaan Asing
-
Agrotek UBB Tawarkan Solusi LEISA dan Mina Padi
-
Kuliah Lapang di Bogor, Mahasiswa Temukan Media Murah dan Berkualitas Untuk Hidroponik, Apa Itu ?
-
Aksi Pengabdian Mahasiswa KKN UBB Desa Namang
-
Bus Penumpang bertenaga Listrik hasil karya Mahasiswa UI
-
Mahasiswa KKN Bersama Desa Penyamun Adakan Penyuluhan Tanaman Lada di Perkebunan Warga