Gelar Program Pengabdian, Dosen Argoteknologi UBB Kenalkan Strategi Pengendalian OPT dan Perbaikan Kualitas Tanah Sawah

Sesi foto bersama dalam Kegiatan program pengabdian Dosen Agroteknologi UBB di Desa Balun Ijuk (16/11/2020) di Desa Balun Ijuk
Tigamatapena.com, Balun Ijuk – Sepuluh Dosen Agroteknologi Universitas Bangka Belitung menggelar kegiatan program pengabdian di lahan cetak sawah Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, pada Senin (14/11/2020). Tema yang diangkat adalah “Pemberdayaan Petani Desa Balunijuk Menuju Pertanian Lebih Maju”.
Program pengabdian tersebut dihadiri oleh Pemdes Desa Balunijuk, Kaur Perencanaan Desa Balunijuk, Kadus Desa Balunijuk, Ketua Gapoktan Juru Mudi, Penyuluh Pertanian Desa Balunijuk, dan para petani Desa Balunijuk. Kegiatan penyuluhan bertujuan untuk membagikan pengetahuan terkait pemberdayaan dalam budidaya pertanian kepada para petani di Desa Balunijuk.
Ketua Jurusan Agroteknologi Ibu Dr. Eries Dyah Mustikarini, S.P., M.Si menyampaikan bahwa kehadiran akademisi Agroteknologi UBB adalah untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan lahan cetak sawah desa Balunijuk. Akademisi Agroteknologi membagikan informasi tentang penengalan dan prinsip aplikasi pestisida (6T), dan teknik pemupukan ramah lingkungan. Tujuanya adalah untuk menambah wawasan kepada petani dalam melakukan budidaya dengan teknologi maju.
“Kami seluruh akademisi Agroteknologi UBB inggin menjalin kerjasama dengan para petani di Desa Balunijuk. Kami inggin membantu pertanian di Desa Balunijuk yang masih memiliki kendala dalam budidaya tanaman, khususnya lahan cetak sawah dengan teknologi yang tepat guna,” ujar Ketua Jurusan Agroteknologi dalam sambutannya.
Program pengabdian tersebut berisi pemaparan materi yang berfokus terhadap pengendalian organisme pengganggu tanaman dan solusi dalam penanganan kualitas tanah sanitasi sawah.
Bertindak sebagai narasumber, Dosen Agroteknologi, Herry Marta Saputra, M.Si dalam paparannya menyampaikan materi terkait pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Dirinya mengatakan solusi pengendalian OPT harus menggunakan sistem yang tepat. “Strategi yang tepat untuk digunakan saat ini dalam mengendalikan OPT dapat dilakukan dengan konsep 6T, yakni tepat sasaran, tepat mutu, tepat jenis, tepat dosis, tepat cara, dan tepat waktu.”
Dosen Agroteknologi Deni Pratama,M.Si selaku narasumber lainnya menjelaskan bahwa penanganan kualitas tanah dan air di lahan sawah Desa Balunijuk dapat diperbaiki dengan memanfaatkan bahan organik dari limbah budidaya tanaman, seperti jerami padi, daun dan batang tanaman kacang, batang tanaman jagung dan lain-lain. “Penggunaan bahan organik dan pupuk kimia harus dilakukan dengan pemakaian yang tepat untuk menurunkan salintas dari sawah Balunijuk”, ujar beliau.
Menurut Penyuluh Pertanian Desa Balunijuk Bapak Wiwin Suryanto, A.Md saat ini desa Balunijuk memiliki 20 kelompok tani, dengan 10 kelompok tani yang khusus mengolah lahan sawah. Kendala utama dalam budidaya adalah pH tanah dan air yang rendah dan rentan keracunan Al dan Fe.
Menanggapi pertanyaan Petani tentang air asin yang sering masuk ke sawah, Bapak Deni mengimbau kepada perangkat Desa Balunijuk untuk segera membuat pintu air agar air laut tidak mengenangi lahan persawahan. Menurut Ibu Eries, penyediaan mesin pencacah kompos juga penting untuk membantu petani dalam pemanfaatan limbah pertanian.
Program pengabdian tersebut mendapat antusiasme yang penuh dari para peserta yang hadir, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang aktif berdiskusi bersama narasumber. Apresiasi dan dukungan positif turut lahir dari Ketua Gapoktan Desa Balunijuk Bapak Rozani. Dirinya menginginkan agar program semacam ini dapat rutin dilaksanakan guna menambah wawasan dan pengetahuan bagi para petani khususnya di Desa Balunijuk. “Kebutuhan ilmu tentang budidaya di lahan persawahan akan sangat diperlukan untuk pemberdayaan petani sawah Balunijuk, karena harapan kami kedepan Desa Balunijuk akan menjadi desa percontohan persawahan di Bangka Belitung,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antara akademisi Agroteknologi dengan para peserta. Seluruh akademisi Prodi Agroteknologi UBB berharap agar program pengabdian ini dapat memberikan manfaat bagi peserta yang hadir, dan materi yang disampaikan dapat menambah ilmu serta dapat diaplikasikan dengan baik oleh para petani di Desa Balunijuk.
Komentar Facebook
-
Tanaman Hias Siap Bantu Atasi Persoalan di Lahan Tambang
-
Tausiyah Online di Tengah Pandemi Covid-19
-
Mabim Jurusan Agroteknologi Berikan Kemanfaatan pada Mahasiswa Baru
-
Keunikan Malam Tujuh Likur Di Desa Kacung
-
Pertahankan Eksistensi Tradisi, Desa Kacung Rutin Gelar Pesta Adat Suku Ketapik
-
BEDINCAK HEBOKAN SUKU KETAPIK DESA KACUNG
-
Indahnya Meningkatkan Perubahan Miilenial Menjadi Energenizer Kebangkitan Suatu Bangsa
-
KKN UBB Desa Cendil 2018 Mudahkan Jalan Proker Melalui Observasi Lapang